Wednesday, December 22, 2010

Pengolahan Citra – Edge Detection

MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar pemikiran menggunkan sifat dan bentuk matriks. Pada awalnya, program ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.yang dalam perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++ dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB). MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-fungsi tambahan untuk aplikasi khusus . MATLAB bersifat extensible, dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru untuk ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL, atau FORTRAN. MATLAB merupakan merk software yang dikembangkan oleh Mathworks.Inc.(lihat http://www.mathworks.com) merupakan software yang paling efisien untuk perhitungan numeric berbasis matriks.

Beberapa Bagian dari Window Matlab

Current Directory

Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Kita dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default dari alamat direktori berada dalam folder works tempat program files Matlab berada.

Command History

Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.

Command Window

Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk menjalankan fungsi, mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses , serta melihat isi variable.

Workspace

Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif pada saat pemakaian matlab. Apabila variabel berupa data matriks berukuran besar maka user dapat melihat isi dari seluruh data dengan melakukan double klik pada variabel tersebut. Matlab secara otomatis akan menampilkan window “array editor” yang berisikan data pada setiap variabel yang dipilih user.

Prinsip-Prinsip Deteksi Tepi

Tepi (edge) adalah perubahan nilai intensitas derajat keabuan yang cepat/tiba-tiba (besar) dalam jarak yang singkat.

Deteksi tepi (Edge Detection) pada suatu citra adalah suatu proses yang menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :

· Untuk menandai bagian yang menjadi detail citra

· Untuk memperbaiki detail dari citra yang kabur, yang terjadi karena error atau adanya efek dari proses akuisisi citra.

Suatu titik (x,y) dikatakan sebagai tepi (edge) dari suatu citra bila titik tersebut mempunyai perbedaan yang tinggi dengan tetangganya. Gambar 8.1 berikut ini meng-gambarkan bagaimana tepi suatu gambar diperoleh.


Proses Deteksi Tepi Citra

Perhatikan hasil deteksi dari beberapa citra menggunakan model differensial di atas:


Listing Program : Menyusul.. hhe


Saturday, November 20, 2010

Pisang Molen Aneka Rasa

Bisnis Pisang Polen Aneka rasa ini merupakan bisnis yang dikembangkan berdasarkan pemikiran kami terhadap penikmat Pisang Molen yang ingin merasakan sensasi yang berbeda dari Pisang Molen yang biasa dijual. Pisang Molen ini memiliki bentuk dan rupa yang sama seperti Pisang molen pada umumnya. Bahan-bahan yang digunakan pun sama. Hanya penyajiannnya saja yang berbeda, Pisang Molen Aneka Rasa ini disajikan dengan saus buah asli yang racik untuk memberikan rasa nikmat tersendiri pada pisang molen. Selain unik Pisang Molen Aneka Rasa ini pun sangat menyehatkan terutama untuk orang-orang yang tidak menyukai memakan buah utuh. Dengan motivasi yang ada, kami pun membuat bisnis unik Pisang Molen Aneka Rasa ini dengan harapan bisnis ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.


A. Perencanaan
Usaha kami ini berawal dari pemikiran kami tentang penikmat pisang molen yang tidak ingin hanya menikamati molen dengan rasa yang biasa.

B. Produksi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bahan dasar yang diperlukan untuk membuat kue cincin.

Bahan dasar pisang molen yang diperlukan :

Bahan:
6 buah pisang raja/tanduk yang masak pohon
minyak untuk menggoreng

Kulit:
350 g tepung terigu Segi Tiga Biru
50 g gula bubuk
½ sdt vanili bubuk
¼ sdt garam
125 g margarin
75 ml air

Cara membuat:
Belah pisang menjadi dua lalu potong melintang menjadi dua hingga mendapatkan 4 potong tiap pisang. Sisihkan.

Kulit:
Campur semua bahan kering menjadi satu. Aduk rata.
Tambahkan margarin, aduk-aduk dengan ujung jari hingga berbutir kecil-kecil.
Tuangi air sedikit-sedikit sambil aduk dengan sendok kayu hingga menjadi adonan yang kalis.
Gilas adonan hingga tipis (atau masukkan dalam mesin mi) hingga setebal 2,5 mm.
Potong-potong adonan selebar 3 cm sehingga menjadi bentuk pita panjang.
Lilitkan pada tiap potong pisang hingga pisang tertutup adonan.
Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kuning kecokelatan dan matang.

Saus:
Buah yang diinginkan dimasukkan kedalam blender kemudian ditambahkan gula secukupnya.

C. Modal Awal
Untuk membuat usaha ini membutuhkan modal awal sebesar Rp.22 juta.
Modal awal ini digunakan untuk :
1. Pembuatan gerobak
2. Sewa tempat
3. Pembelian bahan-bahan dan peralatan pembuat Pisang Molen Aneka Rasa.
4. Pembelian tempat untuk menyajikan kue.
5. Lain-lain.

Jika berminat untuk bergabung dengan usaha ini, modal awal yang dibutuhkan adalah sekitar 5 juta rupiah.
Dengan modal tersebut, dapat menerima :
1. Gerobak
2. Adonan kue (sudah dalam bentuk cincin, sehingga tinggal menggorengnya) (150 buah)
3. Tempat penyajian Pisang Molen Aneka Rasa.


D. situs yang Baik
Untuk pengembangan bisnis ini, serta untuk mempermudah pemasaran produk dan pendaftaran franchise dibutuhkan situs e-commerce.

situs ini berisi :
1. Penjelasan singkat mengenai usaha Pisang Molen Aneka Rasa
2. Penawaran untuk para konsumen jika ingin membuka usaha ini
3. Fasilitas transaksi on-line untuk para konsumen.

E. Distribusi
Dari usaha ini dapat didistribusikan dengan menganut model waralaba atau franchise.
Modal dan perinciannya telah dijelaskan pada butir C.
Ketentuan penjualan 1 porsi berisi 2 molen dengan sausnya --> Rp. 7.000,-


F. Keuntungan
Pusat franchise ini menyediakan paket berikut :
1. 50 adonan jadi : Rp.100.000,-
2. 100 adonan jadi : Rp.200.000,-

Keuntungan yang di dapat
Rp.200.000 : 100 = Rp.2000,-
Jika semua habis terjual, keuntungan maksimal yang didapat dari setiap 100 buah adonan adalah:
Rp.350.000-Rp.200.000=Rp.150.000,-

G. Motivasi
Dengan adanya usaha ini diharapkan :
- Dapat membua lapangan kerja baru untu masyarakat inonesia.
- Dapat membantu masyarakat yang ingin membuka usaha sendiri tanpa terikat dengan suatu perusahaan.

Kelompok :
Ardyanti Susanti (50407138)
Elyadityo Santoso (50407316)
Gerson Enrifa Nusantara (50407379)
Kelas 4IA11

Saturday, November 6, 2010

Membangun Bisnis Warnet

Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. (wikipedia)
Bisnis usaha warnet kini telah mewabah. Warnet dominan didapati di kawasan yang cukup ramai dengan sasaran empuk warnet seperti murid sekolah atau mahasiswa. Bahkan, tidak hanya satu warnet yang berada di lokasi yang berdekatan, biasanya terdapat lebih dari 3 warnet untuk lokasi yang berdekatan seperti dekat kampus. Walaupun sudah terdapat byk pengusaha warnet, tetap saja ada orang yang tetap ingin mendirikan warnet di kawasan tersebut. Banyaknya pengusaha yang tertarik untuk membangun bisnis warnet membuat banyak pengusaha melakukan persiapan yang matang untuk mendirikan usaha warnet.

Berikut ini adalah sedikit tips n trik untuk membangun usaha warnet :

1. Pemilihan lokasi
Lokasi yang umumnya sangat strategis untuk usaha warnet/internet café dekat lokasi sekolah /kampus, atau dekat dengan pusat keramaian (tempat nongkrong). Sebagian pihak menyebut bahwa berlokasi dekat dengan kegiatan mahasiswa menguntungkan bagi Warnet. Alternatif pengunjung lain adalah kelompok pekerja. Lokasi sangat penting karena bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan usaha warnet ini.

2. Jumlah komputer
Investasi komputer dalam jumlah banyak adalah faktor penting berikutnya. Selain tingkat utilisasi pemakaian koneksi Internet lebih tinggi, jumlah komputer yang memadai akan menghindarkan pengunjung dari menunggu terlalu lama atau meninggalkan Warnet. Konsekuensi jumlah komputer ini diikuti oleh investasi yang lebih besar untuk ongkos koneksi Internet.

3. Komputer (Hardware & Software)
Untuk komputer (khusus untuk warnet), carilah komputer yang layak namun tidak mahal. Carilah sesuai spesifikasi dan kebutuhan yang pas karena di warnet pasti user yang datang hanya untuk sekedar browsing atau chatting. Untuk software gunakan yang asli.

4. Network / Jaringan
Jaringan yang digunakan menggunakan topogfari jaringan type STAR. Untuk jenis networknya menggunakan jenis LAN (Local Area Network). Beberapa perlatan standar yang dibutuhkan antara lain : HUB atau SWITCH HUB, 1 PC untuk dijadikan router , dan cable network (sebaiknya dibeli 1 rol untuk persiapan/penggantian kabel nantinya) , ethernet card atau sering disebut LAN card dan juga connector (RG 45).

5. Biaya listrik
Biaya listrik per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik. Untuk 10 unit komputer, disarankan adalah minimal 6600 watt. Perkiraan biaya listrik untuk daya sebesar itu biasanya berada di kisaran Rp 900.000 s/d Rp 1.500.000 per bulan.

6. Biaya koneksi per bulan
Pilihan koneksi sangat beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dll. Lebih baik untuk menentukan dulu kebutuhan bandwidth anda baru berbicara biaya koneksi. Untuk mengetahui berapa biaya koneksi per bulan dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.

Membangun Warnet yang Kompetitif

Yang menentukan adalah kemampuan manajemen warnet tersebut apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet. PC/Notebook murah juga saingan warnet.
Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat jika tidak ingin tersingkir dari persaingan.
Kesuksesan usaha warnet bisa dilihat dari tingkat okupansinya. Yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali).
Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam. Semakin dikenalnya teknologi internet oleh masyarakat umum, membuka peluang bagi warnet untuk terus berkembang.

Simulasi Laba Usaha Warnet 1 Bulan :

Pemasukan
Sewa Internet : Rp. 9.000.000,00
Softdrink & Snack : Rp. 300.000,00
Total : Rp. 9.300.000,00

Pengeluaran
Bandwith : Rp. 1.700.000,00
Listrik : Rp. 800.000,00
Maintenance : Rp. 1.000.000,00
Gaji Operator : Rp. 1.500.000,00
Lain-lain : Rp. 200.000,00
Total : Rp. 5.700.000,00

Keuntungan
Laba Bersih : Rp. 9.300.000,00 - Rp. 5.700.000,00
: Rp. 4.100.000,00

Source from bisnisukm.com

Monday, April 19, 2010

Breaking a Game Down into Events - Sudoku



Breaking a Game Down into Events - Sudoku


Dalam konsep breaking a game down into events terdapat 7 hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

1. Inizialitation

2. Start

3. End

4. Activation

5. Deactivation

6. Paint

7. Cycle.

Berikut beberapa event dalam game Sudoku :

1. Inizialitation

Ketika pertama kali permainan dimainkan, akan muncul kotak-kotak (banyak kotak tergantung pada level yang dipilih). Permainan ini dimainkan dengan cara mamasukan angka-angka yang tepat sehingga membentuk kumpulan angka-angka yang tidak terdapat angka ganda di setiap baris dan kolom.

2. Start

Permainan ini dimulai dengan langsung menuju ke permainan dengan memasukan angka-angka yang tepat.

3. End

Permainan ini diakhiri dengan terisinya semua kotak yang disediakan dengan angka-angka yang tepat. Permainan tidak akan berakhir atau memasuki level selanjutnya apabila angka-angka yang dimasukan tidak tepat.

4. Activation

Activation ialah keadaan dimana permainan diaktifkan dari keadaan minimalisasi.

5. Deactivation

Deactivation ialah keadaan dimana permainan diminimalisasi.

6. Paint

Tampilan pada permainan sudoku ini, terdiri dari kumpulan kotak-kotak yang harus diisi dengan angka-angka.

7. Cycle

Siklus permainan sudoku ini, memiliki beberapa level yaitu mudah, medium, sulit, dan sulit++. pemain bebas memilih level yang diinginkan. Selain dapa memilih level yang diinginkan, pada permainan ini pemain juga dapat memilih ingin menggunakan timing atau tidak.

Saturday, February 27, 2010

Review Game : Sudoku

Permainan seperti sudoku sudah dikenal sejak tahun 1979 di majalah Dell Magazines dengan nama Number Place.. Sudoku berasal dari bahasa Jepang, 数字は独身に限る/ suuji wa dokushin di kagiru”. 数字/ suuji berarti angka, / dokushin berarti tunggal, 限る/ kagiru berarti membatasi, sedangkan ada imbuhan ni di depannya, sehingga に限る/ ni berarti dibatasi. Artinya secara keseluruhan adalah : Angka dibatasi harus tunggal. Permainan ini didkagiru esain oleh Howard Grans. Permainan ini dikenal di Jepang pada tahun 1984, dimuat di Majalah Bulanan Nikolin, dengan nama Suuji Wa Dokushin Kagiru. Selanjutnya puzzle ini dikenal sebagai Su-Doku (orang Jepang memang biasa menyingkat2 nama).

Tahun 1986, Nikoli membuat aturan baru dalam permainan Sudoku, yaitu :
1. Nomor yang disertakan dalam soal tidak boleh lebih dari 32 buah.
2. Soal haru simetris.

Tahun 2004, permainan ini mulai dikenalkan di Inggris, dan diterbitkan pertama kali di The Times, 12 November 2004, tetap menggunakan nama Sudoku.

Sejak saat itu permainan Sudoku menjadi mendunia dan menjadi booming di mana-mana. Sayang sekali, Howard Grans sebagai penemunya tidak sempat melihat populernya permainan ini, karena ia sudah meninggal sejak tahun 1989.

Konsep permainannya adalah angka dibatasi hanya muncul sekali. Angka yang digunakan adalah 1 sampai 9. Artinya, pada setiap baris, kolom, maupun region hanya dimungkinkan setiap angka muncul sekali tanpa perulangan, dan artinya juga, setiap angka harus muncul pada setiap baris, kolom dan region.

Berminat untuk bermain sudoku??


Source from http://sudokuku.wordpress.com/ and Wikipedia




Thursday, February 25, 2010

Review Film : WALL-E

Wall-e

WALL-E adalah film yang mendeskripsikan gambaran masa depan bumi yang telah penuh dengan sampah yang berasal dari sampah hasil produksi dari perusahaan Buy N Large yang tak bertanggung jawab. Sehingga bumi menjadi tempat yang tidak layak huni lagi bagi makhluk hidup, terutama manusia. WALL-E merupakan sebuah film yang membawa isu lingkungan dengan mengetengahkan WALL-E (Waste Allocation Load Loader-Earth Class) sebagai robot pemadat sampah, yang mengumpulkan dan memadatkankan sampah di tubuhnya lalu menyusunnya hingga tumpukan sampah yang ia padatkan terbentuk seperti gedung pencakar langit. Setting cerita mengarah pada 700 tahun setelah bumi ditinggalkan manusia karena sampah sudah membuat bumi terpolusi sehingga tidak layak dihuni lagi oleh makhluk hidup. Jadilah WALL-E menjadi penghuni bumi dan dengan setia membersihkan bumi dari sampah selama 700 tahun. Dalam film ini dijelaskan bahwa manusia tinggal di sebuah pesawat luar angkasa yang sangat besar, karena kemajuan teknologi yang berkembang pesat, teknologi menjadikan manusia lemah dan sangat tergantung pada teknologi. Saking tergantungnya pada teknologi, untuk menuju ke suatu tempat pun dibutuhkan alat khusus. Ckckck….

Sampai pada suatu hari, WALL-E bertemu EVE (Extra-terrestrial Vegetation Evaluator). EVE adalah robot cantik yang dikirim untuk mencari informasi apakah bumi sudah siap dihuni lagi. WALL-E pun jatuh cinta pada EVE. Selama EVE berada di bumi, WALL-E berusaha untuk selalu melindungi EVE. WALL-E bahkan menunjukkan lokasi di mana ada tumbuhan yang mulai tumbuh. Bukti bahwa bumi sudah mulai menampakkan gejala dapat dihuni lagi.

Pesawat itu kemudian membawa EVE dan WALL-E ke sebuah pesawat ruang angkasa besar yang ditinggali oleh manusia. Ternyata tidak semua manusia menginginkan manusia kembali ke bumi. Setelah menempuh berbagai kerumitan, akhirnya manusia sadar dan mulai mengambil keputusan. Dan akibatnya sejarah umat manusia berubah dan mereka memulai kembali peradaban manusia dengan meninggalkan “surga” dalam pesawat ruang angkasa yang mewah dan kembali ke bumi dan menanam sebuah “pohon kehidupan”.

Friday, February 19, 2010

Perkembangan Teknologi Game

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini menunjukan peningkatan yang sangat tajam. Segala aspek yang menyentuh kehidupan manusia baik secara langsung atau tidak langsung tidak akan pernah lepas dari sentuhan teknologi. seperti contohnya dalah hal permainan / gamming, dari jaman bermain tanpa alat bantu, lalu memakai alat bantu sederhana, sampai akhirnya teknologi menyentuh aspek permainan lalu terciptalah game-game konsol dan juga game komputer. Namun teknologi tidak berhenti di sini, di jaman sekarang game telah dapat dimainkan beramai-ramai walaupun tidak berada dalam tempat yang sama. Sekarang dengan adanya internet, pemain yang berada di dalam negara yang berbeda pun dapat bertemu dan bermain bersama di game online.

Perkembangan industri dalam teknologi gamming dalam era globalisali ini berkembang demikian pesat dan menarik perhatian banyak orang. Mulailah bermunculan para pengembang yang berlomba satu sama lain untuk merebut pasar dan menarik perhatian pemain game dengan game-game unggulan mereka. Hal ini mengakibatkan munculnya persaingan dalam bidang industri baru yaitu industri game. Industri game ini mulai diperhatikan secara khusus dengan ditandai diadakannya event internasional tahunan yang berupa lomba dengan berbagai jenis macam game, event ini dinamakan World Cyber Game atau disingkat dengan WCG. Event WCG ini diawali pada tahun 1992 di kota seattle dengan kategori game sebanyak 6 judul game. Hingga saat ini WCG masih terus berlangsung. Penyisihan untuk wakil Indonesia sendiri diadakan pada tanggal 3 – 8 Juli tahun 2007 yang lalu di Jakarta. Wakil dari Indonesia ini kemudian dipertemukan dengan para gamer dari berbagai negara di Singapura pada tanggal 20 – 24 Juli.

Game online sekarang ini bukanlah sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau menghilangkan kepenatan saja. Saat ini game online juga memiliki peluang bisnis yang sangat besar. Jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2006 mencapai 20 juta pengguna (detik.net) dan diperkirakan akan meningkat sebesar 5 juta pengguna pada tahun 2007. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa sekarang pengguna internet telah mencapai angka 225 juta jiwa. Seandainya 1% dari total pengguna internet di Indonesia merupakan pemain game online, maka jumlah pemain game online di Indonesia adalah sebesar 250 ribu jiwa. Dan seandainya 10% dari total pemain game online rutin membeli voucher game 1 kali dalam 1 bulan dengan asumsi harga voucher game adalah 50 ribu, maka omset yang bisa dihasilkan adalah 25.000 x 50.000 = Rp. 1.250.000.000 per bulan. Sebuah angka yang tidak bisa diremehkan untuk skala sebuah game.

Dari sisi pengelola warnet game online juga memiliki peranan yang sangan besar. Bila dulu warnet di Indonesia hanya menyediakan layanan untuk browsing ke dunia maya dan juga untuk mendownload file, maka sekarang banyak warnet yang ditujukan untuk game online. Keuntungan yang didapat dari warnet game online in pun tidaklah sedikit.

Jika dilihat dari segi social, game online memberikan beberapa dampak positif maupun negatif. Meskipun beberapa kalangan dan pada umumnya masyarakat Indonesia beranggapan bahwa kehadiran game online memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda, namun tidak semua nggapan itu benar. Meskipun banyak dampak negatif, namun game online masih tetap eksis dan menjadi salah satu bisnis yang memikat.


source by

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&fname=/jiunkpe/s1/masa/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-36404060-10005-game_online-chapter1.pdf

Thursday, January 7, 2010

Membuat Kaleng

[hilman.jpg]

[hillcoke4.jpg]

[hillcoke5.jpg]

[hillcoke3.jpg]



Membuat Palu Dengan 3Dmax

Membuat palu 3D yang berasal dari objek 2D dengan tool Loft dan Boolean. Kepala palu mempunyai 2 buah material (pemukul paku dan pencabut paku) dengan material multi-sub object.
1. Buat objek 2 dimensi. Klik panel Create → Shapes → Line, Rectangle, dan Circle. Pada Line jika masih terdapat sudut klik Modify kemudian klik kanan mouse pada Line kemudian pilih Bezier.


2. Aktifkan objek Line dengan tool Select Object.
3. Klik panel Create → Geometry → Compound Object. Klik tombol Loft, klik tombol Get Shape, klik pada Circle, maka garis menjadi lingkaran padat melengkung.


4. Untuk sementara matikan checklist Skin, agar tampilan hanya garis loft saja.



5. Atur Path = 0 agar Shape Circle ada di ujung awal garis.


6. Drag nilai/panah atas Path sampai nilainya ± 6, klik tombol Get Shape, klikShape Circle, maka tampilan menjadi seperti berikut:


7. Drag nilai/panah atas Path sampai nilainya ± 10.5, klik tombol Get Shape, klik Shape Circle. Agar circle lebih kecil, atur ukurannya dengan tool Select and Uniform Scale . Sehingga tampilan Shape ke-3 di Viewport Perspective sebagai berikut:


8. Drag nilai/panah atas Path sampai nilainya ± 20.5, klik tombol Get Shape, klik Shape Rectangle, maka tampilan seperti berikut:


9. Drag nilai/panah atas Path sampai nilainya ± 52, klik tombol Get Shape, klikShape Rectangle, maka tampilannya seperti berikut:


10. Drag nilai/panah atas Path sampai ± 78, klik tombol Get Shape, klik Shape Rectangle. Agar Shape Rectangle lebih pipih/tipis,gunakan tool Select and Uniform Scale. Drag panah sumbu X tersebut sampai pipih. Geser posisinya dengan tool Select and Move , agar posisinya ke atas sejajar dengan bagian atas Shape Rectangle sebelumnya.


11. Drag nilai/panah atas Path sampai 100 (titik kuning bergerak ke akhir Line), klik tombol Get Shape, klik Shape Rectangle. Seperti sebelumnya, agar Shape Rectangle lebih pipih/tipis, gunakan tool Select and Uniform Scaledan geser posisinya dengan tool Select and Move.


12. Kini tampilan kembalikan padat seperti semula. Di parameterLoft, aktifkan checklist Skin sebagai berikut.


Akhirnya langkah membuat palu telah selesai

Oke boi, untuk berikutnya kita buat pencabut pakunya....


Dengan Metode Compund Object dengan panel Boolean
1. Bentuk penulisan ini saya ikuti dari buku yang saya pelajari (The Magic Of 3Dmax Studio). Untuk membuatnya klik panel Create → Shapes → Line, buat bentuk segitiga, untuk membuat 3D nya gunakan Modifier List Extrude.

2. Kini saatnya membuat celah pencabut paku. Klik tool Select Object , aktifkan objek palu yang telah kita buat sebelumnya.
3. Klik panel Create → Geometry → Compound Object: klik tombol Boolean seperti gambar di bawah ini.
4. Klik tombol Pick Operand B lalu klik segitiga 3D. Kemudian akan kita dapatkan hasil Operand A(palu) dikurangi Operand B(segitiga extrude) adalah sebagai berikut.

Setelah kita buat pencabut pakunya, kita lanjutkan yuk langkah selanjutnya. Untuk langkah yang ini kita akan beri textur untuk kepala palu agar lebih terlihat seperti palu sungguhan.


Material Palu dengan Multi/Sub-Object

1. Palu akan diberi material cat merah pada bagian pemukul paku, dan besi berkarat pada bagian lainnya. Agar dapat dipilih sub objectPolygon, klik panel Modify → Modifier List: Edit Mesh, pilih Modus Polygon


2. Klik tool Select Object, pilih semua Polygon kecuali bagian pemukul. Di parameter Edit Mesh, atur Set ID=1 (Anda harus mendrag Command Panel ke atas untuk menemukan parameter tersebut)

3. Klik tool Select Object, pilih Polygon bagian pemukul. Di parameter Edit Mesh atur Set ID=2.

4. Klik menu Rendering → Material Editor, ganti Material Standard dengan Multi/Sub-Object dengan mengklik mouse dua kali.

5. Tampilan kotak dialog Replace Material sebagai berikut, untuk mudahnya pilih saja option: Discard Old Material (buang material yang sebelumnya).

6. Di Material Editor kini ada 10 no ID yang bisa Anda atur. Ganti warna di ID no 1 dengan warna (misal) kuning, lalu ganti warna di ID no 2 dengan warna merah. Drag slot yang aktif keViewport Perspective, maka ada perubahan warna di kedua bagian palu sesuai ID yang telah diatur di parameter Edit Mesh.

7. Material pemukul paku sudah berwarna merah. Untuk bagian lain (ID no 1) kita akan beri texture besi berkarat. Klik tombolMaterial#2 (Standard) di kolom Sub-Material.

8. Tampil Material Editor seperti biasa, di tab Maps, klik tombolNone di Diffuse Color, pilih Bitmap, OK. Pilih BitmapPLATEOX2.JPG


9. Kini di slot yang aktif sudah menjadi bola besi berkarat. Catatan: Jika Anda ingin merubah material merah untuk bagian pemukul paku, klik tombol Go Fordward to Sibling.

10. Render (F9) pekerjaan Anda, tekan tool Quick Render. Ada peringatan bahwa Material Object Loft1 belum terpetakan/mapping material secara benar.

11. Untuk memperbaiki pemetaan material tersebut, aktifkan objek palu tersebut, klik panel Modify → Modifier List: UVW Map, atur parameternya sebagai berikut.

12. Lalu Render (F9),



Lets boi, kita buat gagang na,,,,
tambah ribet jika kita ga pakai buku,,,,

Gagang Palu dengan Loft Scale


1. Buat kotak tumpul, klik panel Create → Shape → Rectangle dan Line. Pada Rectangle atur parameter Corner Radiusnya agar menjadi kotak tumpul.

2. Aktifkan Line, klik panel Create → Geometry → Compound Object, klik tombol Loft, klik tombol Get Shape, klik padaRectangle, maka garis menjadi kotak tumpul padat.

3. Bentuk gagang masih kaku, agar terlihat lebih indah dan sexy (hehe…..) aktifkan gagang palu tersebut, klik panel Modify, di tabDeformation klik tombol Scale. Tampak garis lurus yang artinya gagang dari ujung kiri ke ujung kanan ukurannya sama.

4. Buat titik dengan tool Insert Corner Point dan Move Control Point untuk memperbaiki posisi titik agar grafik Scale Deformation sebagai berikut.

5. Agar lebih melengkung lembut klik kanan mouse di semua vertex, klik menu Bezier-Smooth, silahkan Anda atur control point nya sehingga tampilan grafik Scale Deformation sebagai berikut. Atau Anda bebas untuk menentukan bagaimana bentuk lekukan gagang palu yang akan Anda buat.


6. Lalu Render (F9),





Pada akhir na boi,,,,
Selesai juga,,,,
Gimana tertarik dengan pembuatan palu saya.....
Dicoba yee boi,,,,



Source of http://donprasetyo.blogspot.com/